Minggu, 25 November 2012

Wah! Sam Sung Kini Bekerja untuk Apple

Headline


INILAH.COM, Vancouver - Samsung dan Apple merupakan dua raksasa yang selalu bersaing ketat. Bahkan keduanya kerap bertikai di pengadilan mengenai hak paten yang diklaim mereka miliki. Namun bagaimana jika Samsung justru kini bekerja untuk Apple?
Samsung di sini bukanlah perusahaan elektronik asal Korea Selatan. Ini hanyalah seorang karyawan Apple yang kebetulan memiliki nama Sam Sung.
Kejadian unik yang menjadi perbincangan seru di dunia maya ini berawal dari kemunculan sebuah kartu nama yang di-posting oleh Shaun O’Toole, seorang pembaca blog teknologi The Loop.
Dikisahkan bahwa seorang kerabat dari O'Toole mendapat pertolongan dari karyawan tersebut, entah terkait masalah apa. Sehingga ia mendapatkan kartu namanya. Di kartu nama itu tertulis bahwa Sam Sung merupakan seorang spesialis yang berkantor di perwakilan Apple di Vancouver, Kanada.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Apple apakah benar ada karyawannya yang bernama Sam Sung. Namun, BusinessInsider menemukan nama Sam Sung di situs jejaring sosialLinkedIn, dan memang benar bahwa si pria tersebut bertempat tinggal di Vancouver, Kanada

Inilah Pendapat Microsoft Tentang Android & Apple

Headline


INILAH.COM, California - Android terlalu 'liar dan tidak terkontrol', sedangkan Apple 'terlalu ketat dan mahal'. Demikian disebutkan CEO Microsoft saat ditanya pendapatnya tentang Android dan Apple dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Dalam acara 'Tech Influencers and Innovators' yang digelar di Santa Clara, California, AS, CEO Microsoft Steve Ballmer hadir memperkenalkan sistem operasi terbaru Windows 8 dan Windows Phone 8 serta tablet baru besutan Microsoft, Surface. Demikian dilansir oleh Techcrunch.
Di tengah acara, Ballmer menyempatkan diri diwawancarai oleh Reid Hoffman, pendiri jejaring sosial profesional LinkedIn. Dalam kesempatan tersebut, Hoffman menanyakan kepada Ballmer mengenai pendapatnya tentang sistem operasi Android dan sejumlah perangkat besutan Apple.
Ballmer mengatakan bahwa Android terlalu 'liar dan tidak terkontrol'. Ia mengacu pada fragmentasi pada platform Android yang berujung pada masalah kompatibilitas dan malwareyang menyebar luas.
Ia juga menyebutkan bahwa perangkat Apple 'terlalu ketat dan mahal'. Apple disebutnya menarik harga terlalu mahal untuk perangkat mobile, mencapai kisaran US$1.000 untuk satu unit iPhone di beberapa negara, seperti Rusia.
Dalam wawancara itu Ballmer juga menyampaikan rasa optimisnya bahwa Microsoft bisa meletakkan dirinya di antara kedua posisi tersebut untuk menjadi sukses dengan keragaman dan organisasi.
Ballmer juga mendeskripsikan Windows 8, Surface, dan Windows Phone sebagai langkah tepat dan perusahaan bekerja dekat dengan pengembang, tidak seperti Apple dan Google.

Browser Firefox Kini Kuasai Ponsel Android


Headline

INILAH.COM, London - Firefox sepertinya kini sudah menjadi browseryang menguasai ekosistem ponsel Android. Seperti apa?
Pihak Mozilla mengumumkan bahwa aplikasibrowser Firefox mereka kini sudah ada di jutaan perangkat Android; jauh lebih banyak dari yang sebelumnya. Demikian seperti dikutip dari Pocket-lint.
Mozilla menyatakan telah menambahkan dukungan untuk sejumlah ponsel yangsmartphone yang beroperasi di arsitektur ARMv6 (Advanced RISC Machine).
Sebelumnya browser tersebut hanya tersedia di OS Android 2.2 ke atas; hanya bekerja pada handset ARMv7 saja.
Versi update 2.2 untuk aplikasi tersebut kini beroperasi untuk smartphone yang lebih beragam lagi di seluruh dunia seperti HTC Status, HTC ChaCha, Samsung Galaxy Ace, Kyocera Milano, Motorola Fire XT dan LG Optimus Q
Pengguna kini bisa mengunduh versi update Firefox for Android dari Google Play secara gratis.
Sejauh ini Firefox untuk Android telah diunduh sebanyak antara 10 juta sampai 50 juta kali. 

Analis Apple: iPhone Murah Hadir Dua Tahun Lagi

Headline


INILAH.COM, California - Analis Apple, Gene Munster mengatakan bahwa Apple bakal merilis iPhone dengan harga murah dua tahun mendatang. Seperti apa?
Harga iPhone yang tergolong premium tentu saja di luar jangkauan sebagian besar pengguna smartphone. Meski sejauh ini iPhone selalu menjadi salah satusmartphone paling laris di dunia, namun mungkin kelak Apple akan memikirkan untuk merilis iPhone dengan harga terjangkau untuk merengkuh semakin banyak pengguna smartphone dunia.
Hal inilah yang coba diprediksi oleh Gene Munster, yang mengatakan bahwa Apple akan merilis versi iPhone yang jauh lebih murah. Perkiraan Munster ini didasari pada terus berkembangnya penguasaan pasar Apple di pasar berkembang seperti Rusia, India, Brazil dan China.
Dilansir BusinessInsider, menurut Munster, kemungkinan iPhone murah baru akan dirilis pada tahun 2014. Harga iPhone murah tersebut ada di kisaran US$200 (sekitar Rp1,9 juta) per unit non-subsidi. Untuk saat ini harga iPhone masih tergolong mahal karena masih mendapatkan subsidi dari opsel.
Munster menyebut para opsel rekanan Apple mengucurkan banyak dana untuk bisa menjual iPhone. Itu karena mereka harus membayari dulu iPhone yang dibeli konsumen dan laba didapat dari langganan data selama dua tahun.
Akankah prediksi Munster ini akan terwujud dua tahun lagi? Kita tunggu saja bersama.
Sumber: inilah.com